Google
WWW ceritafetaria.blogspot.com

Kamis, 06 Maret 2008

Sate Danguang- Danguang


kalo kita ditanya tentang sate umumnya akan terbayang susunan daging-daging dengan potongan dadu yang tersusun dalam sebatang bambu atau kayu panjang berukuran 10-13cm. sate merupakan makanan yang sudah jamak bagi masyarakat Indonesia, contohnya Sate madura yang menggunakan saus kacang manis, Sate Padang yang terdapat dua mazhab yaitu Padangpanjang (saus/kuah berwarna kuning), dan Pariaman (saus/kuah berwarna merah) atu bahkan sate Afrika yang sering terdengar akhir-akhir ini yang sebetulnya tidak mempunyai bentuk seperti sate pada umumnya namun sama dari hal pengolahan.

Di kabupaten 50 kota tidak jauh dari kota Payakumbuh Sumatera Barat tepatnya di daerah Danguang-Danguang terdapat ragam baru kuliner sate Indonesia yaitu sate Danguang-Danguang, sejenak tampilannya mirip dengan sate Padang dengan mazhab padangpanjang yang memiliki kuah berwarna kuning tau sate kajang dari negeri Jiran Malaysia, namun ada yang membedakannnya yaitu dagingnya dilumuri oleh campuran bumbu dan parutan kelapa, tidak itu saja cara penyajiannya-pun berbeda dari yang lainnya yaitu sate yang sudah dilumuri bumbu tadi di panggang dan disajikan dalam wadah tersendiri (dalam ukuran perporsi) dan bagi penikmatnya akan diberikan sebuah piring yang berisikan ketupat yang telah disiram oleh kuah sate. dalam satu porsi sate dapat dinikmati 2-4 orang.

Jika anda penasaran dan ingin mencoba silahkan mampir ke daerah Danguang-Danguang Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat terdapat banyak pilihan tempat/kedai sate.

Tidak ada komentar: